Ingin Membeli Fortuner Bekas? Wajib Lakukan Tips Berikut Ini

Ingin Membeli Fortuner Bekas? Wajib Lakukan Tips Berikut Ini

Tidak ada masalah ketika ingin membeli mobil dalam kondisi bekas selama melakukan pengecekan secara detail. Hal ini juga berlaku jika Anda hendak membeli Toyota Fortuner bekas. Mobil ini memang populer karena tampilannya yang kokoh dan gagah serta mampu melibas semua medan jalanan. Tak heran jika banyak pecinta otomotif jatuh hati pada mobil ini.

Jika ingin membeli dalam kondisi baru, setidaknya Anda perlu mengeluarkan uang sekitar setengah miliar rupiah. Tentu saja angka tersebut cukup tinggi untuk beberapa orang. Oleh karena itu, membeli kondisi bekas adalah pilihan tepat. Meskipun berstatus bekas, akan tetapi kesan mobil mahal masih tetap terlihat pada kendaraan produksi Toyota ini. Tertarik membeli dalam kondisi bekas? Sebaiknya perhatikan dulu tips berikut.

Tips Membeli Toyota Fortuner Bekas

  1. Mengecek kondisi eksterior mobil

Jika Anda benar-benar memperdulikan tampilan, mulailah mengecek pada bagian eksterior. Perhatikan secara detail apakah ada cat mengelupas atau goresan-goresan benda tajam. Untuk mendapatkan hasil maksimal, memang dibutuhkan waktu lama. Namun, ini sangat penting mengingat biaya reparasi eksterior juga cukup menguras isi dompet.

Jangan sungkan menanyakan kepada penjual apakah mobil tersebut pernah terjadi benturan. Hal ini biasanya juga akan berpengaruh pada beberapa komponen lain seperti kondisi ban, kaki-kaki, maupun performa mesin.

  1. Mengecek kualitas suspensi

Setelah memastikan kondisi eksterior baik-baik saja, selanjutnya cobalah memeriksa bagaimana kondisi suspensi. Dikhawatirkan bahwa kondisi sudah mulai aus karena sering digunakan di medan berat. Mengingat ukurannya cukup besar, tentu saja ini benar-benar perlu diteliti. Lakukan tes kemudi di berbagai jenis jalanan. Apabila mobil terasa kurang empuk, ada kemungkinan kondisi suspensi sudah aus.

Banyak orang melupakan hal penting tersebut. Akibatnya, ketika mobil sudah telanjur dibeli, mereka merasa tidak nyaman karena mobil terasa keras suspensinya. Kemudian mereka mengganti menggunakan per keong agar lebih nyaman. Namun, tentu saja ini akan membutuhkan biaya. Dengan pengecekan detail terlebih dahulu, hal ini tidak perlu Anda alami.

  1. Memeriksa mesin kendaraan

Selanjutnya, jangan lupa memeriksa mesin kendaraan. Semakin lama usia kendaraan, kondisi mesin pasti akan menurun. Lakukan pengecekan apakah terdapat masalah pada mesin seperti kebocoran oli. Agar lebih mudah, jangan sungkan menanyakan catatan servis resmi pada penjual. Biasanya pada catatan ini terdapat ringkasan mengenai bagian apa saja yang pernah dilakukan perbaikan.

Selain cara di atas, Anda juga bisa memperhatikan knalpot ketika mobil dinyalakan. Apabila dari lubang gas terdapat banyak asap berlebihan, artinya ada masalah pada sistem pembakarannya. Dengarkan juga apakah suara mesin ada keanehan atau tidak.

  1. Memeriksa kaki-kaki

Memiliki kelebihan dapat melaju di berbagai medan berat membuat penggunanya kerap merasa terbuai. Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, lakukan pemeriksaan pada bagian kaki-kaki. Meskipun memiliki kemampuan tersebut, bukan berarti tidak akan muncul masalah di kaki-kaki, terlebih jika terlalu sering berkendara di jalanan buruk.

  1. Mengecek performa AC

Pada beberapa kasus, AC memang memiliki peran cukup krusial, terlebih ketika harus berkendara di cuaca panas. Jadi, pengecekan pada komponen ini tidak boleh dilupakan begitu saja. Toyota Fortuner dapat menampung hingga 7 penumpang. Masalah yang sering terjadi adalah AC kurang terasa di kursi penumpang paling belakang sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Jangan sampai karena lupa mengecek kondisi AC Anda harus rela mengeluarkan uang guna melakukan perbaikan. Pastikan AC bisa dirasakan sampai posisi paling belakang. Periksa juga seluruh ventilator apakah benar-benar bekerja dengan baik atau tidak.

  1. Menghitung biaya perawatan

Baik membeli dalam kondisi baru maupun bekas, sebagai pemilik Anda tetap berkewajiban melakukan perawatan rutin serta membayar pajak. Oleh karena itu, jangan lupakan hal tersebut. Hitung betul-betul apakah budget sudah mencukupi hal di atas. Membeli kondisi bekas memang lebih menguntungkan dibandingkan kredit Fortuner. Namun, bukan berarti Anda bisa seenaknya mengabaikan biaya-biaya tersebut.

Setelah memahami hal-hal di atas, kini Anda dapat membeli Fortuner dengan lebih siap lagi. Selain mendapatkan harga Fortuner lebih rendah, Anda bisa mendapatkan fitur-fiturnya secara maksimal seperti baru.

Others